ENDLESS story
profile

熊雪 孟ひ(と)
Haruhi(to) Kumayuki
Haruhi, Haru-chan
Generasi ke-21 dari silsilah resmi Keluarga Penyihir Pureblood Kumayuki,
yang merupakan urutan kedua keluarga penyihir tertua di Jepang.
Pureblood (tak ada seorangpun anggota keluarga yang muggleborn maupun
Tinggi badan 172cm dengan berat 56kg. Cukup tinggi untuk orang Asia, namun pendek untuk orang Eropa.
Berambut hitam agak berantakan seleher, bola mata berwarna hitam terang agak sedikit sipit, hidung agak mancung, dan bibir agak tipis.
Memiliki gingsul di gigi kiri yang akan terlihat jika tertawa.
Lahir di Kanada, tanggal 7 Mei tahun 1962,
tak pernah menginjakkan kakinya di Negeri Sakura tersebut hingga musim panas tahun 1978.
Tongkat sihir pertamanya dipatahkan orang ketika baru pertama kali menerima dan menggunakannya.
Willow wood 34 cm, inti ekor Chimaera dan nadi Naga Peruvian Tooth adalah tongkat sihirnya hingga saat ini.
Terdaftar di Hogwarts sebagai murid Asrama Slytherin, angkatan tahun 1974.
Ambisius, pendiam, datar dan ketus.
Bicara seperlunya dan tidak terlalu peduli dengan keadaan sekitarnya.
Agak tertutup pada orang-orang yang tak dikenalnya dekat.
Sorot matanya jika sedang seorang diri seolah kesepian,
namun tak pernah memperlihatkannya di depan orang-orang.
Tidak pernah berkata tulus selain kepada bibinya, Larine Kumayuki, dan kekasihnya, Mizuhime Winterfield.
Mudah cemburu dan terpancing emosinya.
Menganggap Ares Mendez de Locksley sebagai rival cinta terberatnya.
Visualisasi Haruhi Kumayuki : Tatsuya Fujiwara. Foto diambil dari International Fansite, RDTF.
Semua yang tercantum disini adalah fiktif dan hanya untuk kepentingan IH-RPG, tidak pernah ada eksistensinya di dunia nyata.
Rabu, 18 Maret 2009 (01.00)
16-4 Sazu-machi, Chofu-shi, Tokyo - Japan
Kediaman Keluarga Besar Kumayuki

Dengan arsitektur serta interior yang mempertahankan ciri-ciri khas Jepang pada Zaman Edo, membuat rumah dengan pagar setinggi 2,5 meter dan luas tanah sekitar 650m² ini sebagai pusat 'perhatian' untuk lingkungan sekitarnya. Bangunan tua itu dipagari tembok berwarna putih-tulang, dengan pintu gerbang berbahan kayu cukup besar di depannya. Gerbang dengan palang kayu serta gembok besar ini berjarak 3 meter ke bangunan utama, dengan jalan setapak kecil berada diantaranya. Halaman depan dipenuhi dengan tumbuhan-tumbuhan rimbun berbagai jenis, semakin memperindah area jalan setapak yang terdiri dari batu-batu pijakan itu.
Akses untuk masuk ke dalam rumah tak hanya dibatasi melalu pintu utama saja, namun di kanan dan kiri jalan setapak ada jalur cepat dengan rumput terhampar, mengarah pada bagian samping bangunan utama serta Tea House di sebelah kiri dan Guest House di sebelah kanan. Keduanya terpisah dari Main House, sementara gudang sendiri berlokasi di belakang Guest House. Secara garis besar, kediaman berumur seratus tahun ini didominasi oleh halaman sementara hanya ada empat bangunan di dalamnya, terdiri dari Main House, Tea House, Dojo, Guest House, dan Warehouse.
Main House adalah tempat tinggal kepala keluarga beserta kedua orangtuanya, anak, dan istrinya, sementara kakak-kakak dan adik-adiknya tinggal di Guest House. Pengacara keluarga, Hideyuki Matsuzaka beserta keluarganya yang menetap sementara hingga masalah warisan keluarga Kumayuki jelas, tinggal di Guest House. Tea House, seperti namanya, adalah tempat diadakannya Upacara Minum Teh ala Jepang (chanoyu), namun sekarang dialih-fungsikan sebagai tempat menerima tamu. Dojo Keluarga Kumayuki sendiri bersifat umum, namun lebih sering digunakan untuk pelatihan Kendo serta Karate. Sejak dialihkan pada Matsuzaka, Dojo ini dibuka untuk pelatihan umum padahal sebelumnya tertutup untuk kalangan keluarga saja. Pengajarnya pun adalah dari kalangan keluarga si pengacara sendiri. Warehouse berisi barang-barang yang sudah tak terpakai lagi, tidak menutup kemungkinan beberapa barang berharga disimpan disini dengan agak tersembunyi. Terdapat gudang bawah tanah di dalamnya, sekarang digunakan untuk menyimpan sake serta persenjataan keluarga, dimana dahulunya berfungsi sebagai bunker perlindungan darurat di zaman perang.
Kediaman Kumayuki didominasi oleh hijaunya tumbuh-tumbuhan, tidak heran jika terlihat asri dan terasa amat sejuk di musim panas serta musim semi. Pepohonan rimbun berada di halaman depan dan belakang, sementara berbagai jenis bunga tumbuh di belakang, tepatnya di halaman tengah persimpangan jalan setapak menuju bangunan lainnya. Bonsai-bonsai milik Nobu Kumayuki, Kepala Keluarga Generasi ke-18 sekaligus kakek dari Haruhi, terlihat berjejer rapi di halaman tengah Main House, berdekatan dengan kolam yang menggenang di bagian bawah koridor luar bangunan utama. Koridor luar tersebut biasanya digunakan sebagai tempat bersantai dan Tsukimi (Acara Melihat Bulan), karena bulan purnama memang paling jelas terlihat disini. Di halaman depan, terdapat sebuah kuil kecil untuk berdoa. Setiap uang receh yang ada di kotak sumbangan kuil ini, akan dialihkan ke kuil besar Chofu-shi.
Tidak ada yang spesial dengan isi dari Main House, tidak jauh berbeda dengan rumah-rumah pada umumnya di Jepang. Pintu kayu jati tipe geser dua buah sebagai pintu utama, dan begitu masuk ke dalamnya, terdapat area lantai yang 'naik', tanpa tangga. Semacam koridor atas, dan ini memang khas rumah tradisional. Tepat di sebelah kanan pintu, terdapat dua buah rak sepatu berukuran sedang setengah meter. Disini semua jenis sepatu disimpan, dimana rak sebelah kiri untuk sandal dan kanan untuk sepatu. Dahulu, setiap anggota keluarga memiliki tempat satu baris di raknya. Saat ini hanya terisi oleh milik keluarga Matsuzaka.
Masuk jauh ke dalam, berbelok ke kanan, akan terlihat sebuah ruangan yang entah berukuran berapa tatami. Begitu luas, dan ini hanya ruangan pertama. Jauh ke dalam masih banyak ruangan lainnya, dan rata-rata semuanya tidak lepas dari nuansa tradisional serta warna coklat. Ruang depan sendiri adalah ruang tamu, dan bisa juga dikatakan sebagai ruang keluarga utama.
Label: 1980, Intro, Kumayuki Residence, Places
Is it over yet?...thinks this is not the end.
the song

Artist: Hideaki Tokunaga
Album Name: Vocalist 3
Release Type: Album
Release Date: 2007.08.15
Genre: J-Pop, Vocal
Tracklist:
01 KOI NI OCHITE "FALL IN LOVE"
02 PRIDE
03 MOMOIRO TOIKI
04 WAKARE UTA
05 YASASHII KISS WO SHITE
06 TIME GOES BY
07 TASOGARE MY LOVE
08 GENKI WO DASHITE
09 ENDLESS STORY
10 MACHIBUSE
11 TSUKI NO SHIZUKU
12 MAYOI MICHI
13 CAN YOU CELEBRATE?
*Info taken from here.
the face
藤原竜也
(ふじわら たつや)
Fujiwara Tatsuya
Actor
Born in Chichibu, Saitama, Japan, 1982-May-15
178cm/55kg
Taurus
Blood type A
He is famous for acting the part of Shuya Nanahara in the controversial 2000 film Battle Royale,
and continues the character as a leader of the Wild Seven in the sequel, Battle Royale II: Requiem.
He stars as Light Yagami, the leading role in Death Note and Death Note: The Last Name,
films based on the manga of the same name.
He is a Seibu Lions fan.
He has also worked with director Takashi Miike for Sabu.
In theatrical works, he is known for collaborating with Yukio Ninagawa,
one of the most influential directors in Japan. He started his career in theatre, before screen debut,
with the title role of Shintoku-maru, the boy who has an obsessive relationship with his step mother.
He has also acted in Shakespeare plays, including Hamlet and Romeo and Juliet.
credits
designer: & - nameless
part of the basecodes : DancingSheep
inspiration : /!nsomnia®
blog hosting : Blogger
not on plot
PUPPETMASTER
Yusuke Sawada
Karasuma Rei
Nathan Kehl Harvarth
Sienna Imanuela Duske
Marion Elianthe Janette
Yuka Ueda
Satoshi Takayama
Arya Singh
ongoing plot
Mizuhime Winterfield
Posting Komentar